Budidaya udang lobster Air Tawar - Udang lobster Air Tawar dapat dipasarkan baik sebagai konsumsi udang maupun misalnya untuk hiasan di akuarium. Itulah kenapa prospek udang lobster begitu lebih menjanjikan dibandingkan dengan komoditas udang lain. Udang lobster ini dalam waktu singkat bisa menjadi primadona sebab bisa dikembangkan di kolam air tawar. Kesempatan bisnis dari Udang budidaya Lobster ini prospeknya cukup menggiurkan kalau dikembangkan dengan cara yang benar. Inilah cara terbaik Budidaya Udang Lobster Air Tawar hasil Maksimal bagi Pemula.
Budidaya udang lobster Air Tawar hasil Maksimal Untuk Pemula
Hidupnya udang lobster memerlukan Air Tawar
Udang lobster Air Tawar biasanya dapat bertahan hidup pada parameter air cukup lebar. Udang lobster Air tawar juga toleran di dalam melarutkan oksigen dalam jumlah rendah itu. Tapi, dapat menumbuh dengan baik dalam kondisi seperti ini tentu ini sulit bertahan. Agar mampu menumbuh dengan baik, Udang lobster membutuhan Air Tawar untuk melarutkan kandungan oksigen pada saat 4 ppm. Di samping, Udang lobster Air Tawar cukup toleran pada suhu sangat dingin hingga suhu panas pada saat 35 °C sekalipun. Tapi saran saya, lebih baik Udang Lobster Air Tawar dipelihara di dalam sekitar suhu antara 25 29 °C.
Sedangkan untuk kadar keasaman air, Udang lobster Air Tawar dapat hidup di air dalam pHnya yang mana kisaran sedikit alkalin yaitu antara 7 9. Lobster adalah Air Tawar jarang sekali menjumpai oleh hidup pada perairan dengan pH dibawah 7. Untuk kandungan kapur bahwa diperlukan untuk media Udang Lobster Air Tawar hidup adalah sedang hingga tinggi. kondisi Ini dibutuhkan untuk menjaga agar kadar kalsium terlarutnya tetap tinggi hingga membantu Udang Lobster cangkang Air Tawar dalam proses pembentukan.
Pemilihan Udang Lobster Indukan Air Tawar
Udang lobster yang akan dimanfaatkan seperti indukan udang lobster proses pembenihan air tawar harus telah melalui tahap pemilihan indukan agar mutu bibit yang dihasilkan pada akhirnya adalah bibit yang tepat dan bagus – kualitas baik tepat, dalam pengertian laju pertumbuhan yang cepat dan sehat. Untuk memperoleh indukan dengan kwalitas baik, pembudidaya dapat memperoleh ini dari induk panti atau bahkan dapat diperoleh melalui proses pembesaran calon indukan sendiri.
Pakannya udang lobster Air Tawar
Pemberian pakan dilakukan 2 kali satu hari, yaitu pagi dan sore. Untuk pagi hari bisa berikan 30% dan waktu sore 70%, ini karena udang lobster merupakan hewan malam (nocturnal) (aktif pada malam hari). Pakan yang diberikan seperti butir pelet (yang bisa tenggelam di air) dan makanan sifat alami yakni kacang2an, umbian dan sayur lain yang sebaiknya dimasak terlebih dahulu untuk menggampangkan mencerna pada udang lobster ini.
Total pakan yang diberikan disesuaikan dengan kuantitas udang lobster yang ada. Mengusahakan tidak makanan yang disisahkan di akuarium secara berlebihan, sebabnya akan mempengaruhi mutu air dan kadar oksigen.
Ketersediaan Oksigen
Oksigen yang paling larut dalam air mendasari faktor terpenting dalam memelihara semua jenis binatang air, meliputi udang lobster. Melarutkan oksigen dapat didapat dari aerator/ alat2 aquarium lain yang mana kita tahu banyak dijual di sebuah toko perlengkapan ikan.
Kualitas air
Di dalam membudidaya udang lobster, kualitas air harus selalu terjaga. Ini untuk menjaga udang lobster dari berbagai penyakit dan menjaga nafsu makan.
Tempat Persembunyian
Udang lobster mendasari binatang yang membutuhkan tempat untuk bersembunyi, terutama saat siang hari dan operasi molting (ganti kulit / cangkang). Tempat persembunyian dapat dibuat dari rooster atau paralaon / PVC dengan suatu ukuran yang disesuaikan dengan tubuhnya udang lobster.
Moulting
Proses Moulting (ganti kulit / cangkang) terjadi sebab perkembangan tubuh udang lobster. Pada saat udang lobster Proses Moulting mengeluarkan bau amis mengundang lobster lain untuk memangsanya. Oleh sebab itu untuk mengurangi terjadinya kanibal harus memperhatikan dengan kepadatan populasi dan tempat untuk bersembunyi.
Penetasan dan Pemanenan
Telor menetas yang dibawa oleh induk betina dapat tetap untuk dilakukan di akuarium dengan cara memindahkan induk jantan ditempatkan dilain tempat. Bak penetasan yang dimaksudkan dapat seperti akuarium berukuran 4o cm x 3o cm x 3o cm. Setelah 8-15 hari sejak pemindahan induk yang mengeram. oleh sebab itu udang lobster juvenil telah mempunyai bentuk yang persis dengan indukinduknya. Oleh sebab itu, sementara ini untuk memindahkan benih ini ke kolam untuk menyatukan yang terpisah dari induknya.
Untuk pembesarannya udang lobster air tawar, sebaiknya dipersiapkan kolam tanah dibagi tiap persegi panjang. Mempersiapkan kolam seperti untuk ikan mas pendederan dengan jalan memupuk kolam dengan kotoran ayam terlebih dahulu. Kolam untuk pembesaran udang lobster tidak perlu terlalu luas, sesuai dengan lahan yang tersedia. Menebarkan benih berumur 8 -15 hari dengan kepadatan 20-30 ekor / m2 luas kolam. Pemeliharaan pertama sampai 2 bulan. Untuk selanjutnya, pemeliharaan dikerjakan selama 4 bulan untuk memperoleh ukuran ekonomis udang lobster 20-30 g / ekor.
